Saya akan menyajikan “11 butir terlarang bagi public speaker”. Anda dapat memulai menjadikannya sebagai rambu-rambu.
1. Pembukaan yang membosankan
Terkadang pembicara banyak yang terjebak pada pembukaan yang uang. Saya mengatakan using karena sudah terlalu sering digunakan.
2. Tidak banyak tahu, eh.. malah sok tahu
Kesalahan utama adlah kalo berpenampilan sok tahu, padahal tidak tahu lebih banya. Aibatnya, ketika dating banyak pertanyaan yang bertubi-tubi oleh para pendengar, ia akan mati gaya & mati kutu dah tu orang atau mungkin malah salting (sala tingkah).
3. Berlama mengundang kemuakkan
Hampir 99% orang paling tidak senang dengan pidato yang berlama-lama , apalagi sang pembicara merasa pidatonya tu di denger oleh para pendengarnya. Padahal, mereka udah gak tahan banget tu...hhe!!!
Jadi, pikirkanlah kondisi audiens anda saat hendak berpidato. Jangan buat mereka jenuh apalagi muak...
4. Berhumor ria mengabukan materi
Gunakan humor sesuai kadarnya karena Anda bukanlah seorang pelawak seperi halnya sule,aziz gagap… jadi,ke pelawak-pelawak tu… Kita lanjut, melainkan public speaker yang sedang menyampaikan materi penting.
5. Panik membuat orang makin senang
Jika Anda panic terlihat panic malah membuat para pendengar menjadikan Anda sebagai tontonan.
6. Tida mengusai panggung dan bingung
Hindarkanlah bahasa tubuh seperti tidak menguasai panggung dan bingung dengan apa yang hendak Anda lakukan.
7. Mengkretik pendengar yang membuat onar/gaduh
Kerapkali teguran Anda yang disampaikan secara langsung menjadi kontraprodutif terhadap materi yang dibiicarakan.
8. Membuang-buang waktu dengan alat bantu
Halpenting lain saat Anda menggunakan alat bantu seperti memutarkan video , jangan sekali-kali Anda keuar ruangan untuk mengopi ataupun merokok. Hal tersebut akan merusa kredibilitas Anda sebagai pubic speaker.
9. Narsis: berlebihan menceritaa kehebatan diri Anda
Tetaplah bersikap rendah hati, meskipun Anda menampilan curriculum vitae yang lengkap menunjukkan siapa diri Anda.
10. Tidak mengusai materi, apalagi teknologi
Hal yang sama juga terjadi jika tidak menguasai teknologi dan materi, seperti penampilan presentasi dengan alat bantu audi visual. Kecangguangan Anda akan menimbulkan gangguan serius di panggung.
11. Lupa kepada para pendengar
Pesan utama, kenailah pendengar Anda jika hendak bicara dan jangan pernah melupakan saat Anda bicara. INGAT !!!
Ket:
Saya berterima kasih kepada Bapak BAMBANG TRIM
yang telah menerbitkan buku berjudul
“MAGICAL PUBLIC SPEAKING”
NB:
Untuk lebih jelasnya Anda harus membeli buku itu.
Karna bagus sekali untuk dibaca!!!
Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bambang Trim.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan berikan semua kesan dan pesan yang terlintas saat berkunjung kesini! Tinggalkan jejaknya ya..#netters yang baik selalu tinggalkan pesan.